Kamis, 05 Desember 2013

6:13 AM -

Menyusuri Taman Imaginasi

Melihat dan membiarkan imaginasi dalam otakku bekerja dengan bebas, terbang dan melayang bebas keangkasa langit yang tak terbatas. Menatapi keindahan imaginasi yang tak berbatas dari lorong-lorong sempit dalam otak dan pikiranku.
Aku memikirkan dan membayangkan duniaku diatas sana, didalam ruang sempit yang ada dalam otakku, aku mengecil dan masuk kedalam ruang imaginasi  yang tiba-tiba menjadi luas dan disana
aku bisa menggambarkan setiap apa yang aku inginkan. Aku terbang diatas lautan bunga yang bermekaran, aku telah melayang dengan hembusan angin dengan warna warni aroma bunga dibawahku, dan aku telah disana menikmati kedamaian dan keindahan setiap nafas alam ini. Dunia yang tidak akan pernah aku jumpai di dunia nyata.
***
Aku masih terbaring melayang diatas awan yang terbawa oleh angin, kehangatan mentari aku rasakan merasuk kedalam pori-pori kulit cokelatku, aku bisa merasakan belaian angin yang membelai rambutku dengan hembiisan sepoi nan sejuk.
Betapa indahnya ruang imaginasi itu, aku bisa sepuas hati mengelilingi dunia fana buatanku dengan terbang bebas seperti burung-burung. Meliuk-liuk diatas buki bukit hijau, melewati lembah dan hutan, menyusuri percikan air terjun dari gunung tertinggi diimaginasiku. Aku terduduk dalam hembusan angin dan uap air yang tertiup dari aliran air terjun itu, aku bisa merasakan kesejukan dan kedamaian itu. Kemudian aku terbang masuk kedalam phon-pohon tua raksasa dalam hutan itu, dan tiba tiba seseorang menyapa, aku kira penghuni hutan imaginasi yang sedang bergelantungan itu yang menyapaku. "Upss....!" Aku tersadar, aku hanya berkhayal.