9:12 AM -
Artikel
Membaca Semesta; Refleksikan diri
Merubah diri, sebuah tindakan yang sulit untuk dilakukan. Berubah dari kepmpong yang pemalu menjadi kupu-kupu yang pemberani dan indah dilihat. Adakah dirimu seperti itu? Kadang aku masih bercermin melihat diriku saat ini, sudah seperti apa, sudah menjadi apa. Dan ternyata aku masih bukan apa apa. Aku masih seorang manusia, aku masih seorang yang bloon. Terkadang aku lupa pada dunia yang kupijak, sudah sejauh mana, sudah seperti apa. Dan aku teringat akan nasihat seseorang yang menuliskan rentetan puisi didalam buku . "Membaca semesta" kumpulan tulisan yang mengajarkanku bagaimana caranya membaca semesta yang ada pada diriku. Tak tahu siapa pengarangnya, aku hanya mencatatnya saat dulu berkunjung ke perpustakaan sekolah, dan sampai saat ini masih terpahat di bukuku, dan mungkin di jiwaku.
"Membaca semesta"
di kutip dari buku kumpulan puisi membaca semesta.Anakku..,Andai kau bertemu lautBasuhlah mukamu dan kecaplah rasa asin ituDengan demikian engkau akan pahamRasa asin kehidupan yang sesungguhnyaAnakku..,Andai kau bertemu mata airTeguklah barang secaukPelepas dahaga abadimuKejernihan nuraniAnakku...Andai kau bertengger dipuncak gunungPandanglah hijau dedaunan daratanTempatmu meletakkan nasibDengan demikian engkau akan belajarBersanding mesra laksana pengantinAnakku...Bila kau temukan purnama bulanTempat pelita hatimuTempat belajar hidup bersamaAnakku...Bila engkau jumpai bintang gemerlapSapalah dengan kesantunanTempatmu menorehkan citaDengan demikian kau akan mencoba mendapatkannyaAnakku...Bila engkau berteman matahariAjaklah singgah dihatimuTakarlah ketulusan abadinyaDengan demikian kau akan belajar dari keikhlasannyaAnakku...Andai engkau bertemu diri sendiriBergegaslahTuhan telah menerangi jiwamu yang Bloon
Dan, pada akhirnya aku menyadari bahwa jiwaku ternyata masih bloon, tidak bisa untuk memahami dunia ini yang sesungguhnya. Terkadang terlalu serakah dan juga terlalu ambisius, itulah manusia. Tak ada yang sempurna di dunia ini, maka mulailah untuk memperbaiki diri, diriku yang bloon.