Jumat, 26 November 2010

11:39 PM - No comments

Setia sampai mati., berani?

Setia, mungkin kata itu yang sering terucap. Janji Seorang laki laki dg perempuan atau janji seorang perempuan dg laki laki. Tidak berlebihan memang jika dua sejoli sedang kasmaran, "suer deh, saya akan setia".
Mungkin ketika berpacaran kata setia harus jadi yang utama karena pacaran tanpa kesetiaan bisa amburadul dan bakal tidak tahan lama (alias nggembos). Namun terkadang kata setia itu hanya bualan belaka bagi oknum2 playboy atau orang yg cuma mempermainkan cinta, apalagi jaman sekarang, banyak berseliweran godaan godaan besar yang menggoyahkan hati. Mungkin hanya bagi segelintir orang saja yg berkomitmen & setia tinggi yg mampu menahan hal itu. Yang cewe' lihat cowo' ganteng sikit langsung pindah kelaen hati apalagi yg cowo' bakal lebih parah lagi. Kalau itung itungannya motor, tentu donk orang lebih milih yang lebih jreng, & ekonomis lagi. He he he,
Itu kalau yg dapat pacar, berbeda halnya dg seseorang yg tipe orang pengagum (macem sy ini), atau orang yg baru diputusin pacarnya. Kita menganggap dia itu sempurna, cantik, baik lagi,dll. Dalam hati serasa ingin setia seumur hidup, setia sampai mati, atau ingin sabar menunggu sampai dia mau (kembali). Tap
i, setiap manusia juga ada batasan kesetiaannya, terkadang dlm hati ingin setia terus tetapi akhirnya toh bakal hilang juga dengan sendirinya. Berani taruhan..! Ayok,
Kesetiaan memang bagus, tetapi hati yang setia pun juga ada batasannya, beberapa hari, beberapa minggu, berbulan bulan, bertahun tahun kita tunggu & kita usaha kalau tidak di perdulikan ya untuk apa lagi. Cari yang lain, toh didunia ini bukan cuma Dia seorang, ya to? Mentok mentoknya setia paling cuma 2-3 thn, mungkin 10thn lah itu yg bnar2 setia.
Nah bagi yang bener bener setia (macam saye ni) ndak masalah, tapi ya "hidup adalah pilihan, terkadang pilihan itu tepat terkadang juga salah, Nah tergantung kita sendiri memilah2 dan mengakalin nya" (macam orang pintar bujor).
Hmm., semua itu tergantung pada yang diatas, kite berdoa jak karena kite ni orang dak tahu bah, no yg punya tahu Gusti Allah swt,

".. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."(QS.Al-Baqarah:216)

0 komentar:

Posting Komentar

terimakasih