Jumat, 26 November 2010

11:30 PM - 2 comments

Di bawah Naungan Cinta

"Di bawah naungan cinta" sebuah buku yg ku temukan di antara rak rak perpustakaan SMA, kala itu virus virus merah jambu sedang menyerang hatiku. Aku bertanya tanya dalam pikiranku, mengapa aku bisa terjatuh dalam cinta itu dan apa yg harus ku lakukan dengannya. Di dalam buku itu dikatakan " Jika engkau mencintai seseorang -hamba-Nya-, maka pada dasarnya Allah-lah yg engkau cintai. Sebab, tiap kali engkau menggambarkan seseorang tersebut sebagai yg engkau cintai, maka bertambah pulalah cintamu kepada Allah (sebagai pemilik dari seseorang tersebut). Memang, jatuh cinta itu terasa indah ketika dekat dengannya dan senyuman itu terpancar dari raut wajahnya, tetapi ketika dia mulai menjauh dan menjauh maka rasa rindu itu begitu menusuk kedalam hati, seolah merusak ketenangan hati.
Aku gusar dan bertanya tanya harus kuapakan cinta ini? Apakah cinta ini karena Allah, atau lainnya?. Hmm, aku berpikir bagaimana caranya untuk merengkuh hatinya, bagaimana agar dia terpikat denganku?. Haruskah aku berputus asa karena aku tiada bermodal. Orang berkata "Hari gini cuma modal Cinta, Mau makan apa?". Aku terus membaca bait demi bait buku itu dan tertulis "...seseorang
yg mencintai orang lain karena ia memberinya sesuatu, maka ia hanya mencintai pemberian itu,... Begitu juga mencintai seseorang karena ia menolong, dmana ia hny mencintai pertolongan,bkn org yg menolong.., cinta yg demikian bukanlah cinta karena Allah, atau krn kekasihnya semata, akan tetapi cinta seperti ini adalah cinta pamrih yg akan hilang bersama faktor penyebab yg mengikutinya."
"... Adapun jika cinta hnya didasarkan krn yg dicintainya itu adlh seorang muslim yg shalih, dan mendorong org untuk membangkitkan sebagian lainy mnuju Allah, serta saling menasihati hati dg kbenaran dan sabar, tolong menolong dlm kebaikan,dzikir,da'wah, dan ilmu, mk cinta tsbt adalah cinta karena Allah.

Hmm, malah jadi bingung aku dibuatnya. Lalu ku baca lagi dan lagi dan kutemukan apa yg harus kulakukan "menyatakan Cinta tersebut". Rasulullah saw bersabda :"jika slh seorang dr kalian mencintai seorang sahabat, maka hendaknya ia mendatangi sahabatnya itu dirumahnya, dan mengabarkan bahwa ia mencintai sahabat itu karena Allah." (HR.IBNUL MUBARAK).
Dari tulisan itu aku pun bergegas dengan rasa campur aduk mulai dari grogi,takut dan lain lain hingga berkeringat ku beranikan untuk mengungkapkan " Aku Cinta Padamu". Meski hanya ungkapan itu yg terucap, tetapi hati ini terasa lega, walaupun setelah hari itu hati ini tercabik cabik, tertusuk tusuk oleh perasaan cinta yg tak terbalas. Dan dari itu hanya kepada-Nyalah hati kembali mendapat ketenangan.
Memang kita tak bisa merubah perasaan orang lain kepada kita, mengubah seseorang untuk mencintai kita. Tapi dengan kita mencintainya sedikit banyaknya ada perbaikan pada diri kita sehingga kita menjadi lebih dekat kepada yang sang Maha yang wajib kita Cintai, Allah Swt.

2 komentar:

"Ya Allah aku mohon cintaMu, aku mohon CINTA ORANG yang mencinyaiMU dan aku mohon amalan yang dapat mendekatkanku pada cintaMu

Ingin sekali bisa baca buku di bawah naungan cinta namun tidak punyak bukunya

Posting Komentar

terimakasih